Video Editor Apps

Salam,

Uuih, lama betul tak post kat blog ni. Last post bulan Januari 2018, ni dah hujung tahun. Haha.

Kali ni saja nak kongsi pasal video editor apps kat phone. Tapi saya banyak edit video kat laptop saja. Ada kawan suruh compare kejap, tengok mana yg bagus, sebab dia kata bila upload kat social media, quality pecah, tak elok.

Ok. Dah test beberapa video editor apps. Tak mau cakap pasal feature lain, mudah guna ka apa semua. Just nak share pasal export quality saja.

Video source:
- 3 file video
- total duration 1min 4sec
- video bitrate average 45Mbps

Editing:
- no effect added
- just combine all 3 video and export

Info: 
bitrate makin tinggi tinggi, makin tinggi quality dan detail dalam video.

Output:
1) FilmoraGo
- resolution: 1280x720
- bitrate: 6 Mbps
- output size: 47.5 Mb
- comment: output video bitrate agak rendah, menyebabkan quality dan detail pada video kurang.


2) Adobe Premiere Clip
- resolution: 1920x1072
- bitrate: 8 Mbps
- output size: 62.5 Mb
- comment: output video bitrate agak rendah, menyebabkan quality dan detail pada video kurang.


3) InShot
- resolution: 1920x1088
- bitrate: 15 Mbps
- output size: 118 Mb
- comment: output agak baik dapat 15Mbps quality. Cuma apps ni penuh dengan ads.


4) GoPro Quik
- setting: save pro quality OFF
- resolution: 1920x1080
- bitrate: 15 Mbps
- output size: 116 Mb
- comment: output agak baik dapat 15Mbps quality.


5) GoPro Quik
- setting: save pro quality ON
- resolution: 1920x1080
- bitrate: 50 Mbps
- output size: 385 Mb
- comment: bitrate tinggi, standard bitrate original video GoPro, jadi quality tak kurang. Jadi output size akan jadi besar.


Others:
1) Majisto: automated sangat. Import video total 1min 4sec tapi tak boleh buat output duration panjang tu, dapat buat 55sec ja. So tak test la.
2) VivaVideo: banyak ads dan limit feature by subscription. Free cuma boleh export 480p saja, nak 720p dan 1080p kena bayar la. So, tak test.


Conclusion:
In my opinion, the best apps for video editing is GoPro Quik.

Kalau nak the best output, guna la Quik, turn on Pro Quality. Ni memang akan dapat the best output. Tapi file size tinggi. Kalau sanggup tunggu export dan tunggu upload, pakai setting tu. Tapi kena ingat, output file besar, nka upload makan data korang la. Kalau pakai data unlimited no problem, yg kedekut data, hmm.

Kalau nak ikut reccomendation, utk Facebook dan YouTube, mereka reccomend utk upload video yang bitrate 15-20 Mbps. Saya sendiri punya setting, utk Facebook dan YouTube saya set pada 40Mbps. So file size memang besar la. Kenapa kena set lebih besar dari reccomended? Sebab kita nak counter dia punya compression. Kalau kita upload yg low quality, video tu akan kena compress jadi lagi low quality. So kita upload la high quality.

Utk yg kedekut data atau pakai plan yg limited data, saya rekomen guna Quik atau InShot. Guna Quik tutup Pro Quality. Dapat la 15Mbps quality. Ok2 jugak la bila dah upload.

Jadi pilihlah, nak guna yang mana. Saya personally tak edit video guna fon. Saya masih guna Adobe Premiere Pro CC di laptop. Sebab intro title saya link dengan file AfterEffect. Dan saya suka edit color (color grade) guna LUT dan senang nak buat adjustment pada video.

So itu saja. Harap membantu.

Ulasan